Obyek Wisata Dieng, Merasakan Desa Tertinggi di Indonesia

Di Indonesia, obyek wisata Dieng (Dieng Plateau) adalah salah satu tujuan wisata populer. Obyek wisata Dieng cukup unik, memadukan antara wisata alam dan pegunungan dengan wisata budaya seperti candi-candi dan peninggalan bersejarah. Tempat ini beriklim dingin karena berada di ketinggian. Jadi kalau berniat untuk datang ke tempat ini, jangan lupa membawa jaket atau baju hangat. Diantara beberapa tempat wisata terkenal di dataran tinggi Dieng yang sering dikunjungi oleh wisatawan diantaranya adalah: Dieng Plateu Theatre, Telaga Warna, Candi Arjuna, kawah sikidang, batu ratapan angin dan lain-lain.

Cara Pergi Menuju Obyek Wisata Dieng

Untuk bisa mencapai tempat ini, sebenarnya tidak terlalu sulit. Kita bisa pergi menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan umum seperti bus dan kereta api. Bagi Anda yang berasal dari luar Pulau Jawa, tentu banyak alternatif transportasi yang bisa anda gunakan seperti pesawat maupun kapal. Jika menggunakan pesawat, Anda bisa mendarat di Yogyakarta, Jakarta, atau Solo.

Jika kita sudah berada di Pulau Jawa, maka kita hanya perlu pergi ke Wonosobo. Dari Wonosobo, jika menggunakan kendaraan umum kita bisa menggunakan microbus. Rata-rata tarif bus dari Wonosobo menuju Wisata Dieng atau sebaliknya sekitar Rp.10.000 per orang. Namun jika Anda memilih menggunakan mikrolet atau kendaraan yang lebih kecil, tarifnya jauh lebih murah, sekitar Rp.3.000. Jika Anda memilih menggunakan kereta api, Anda hanya bisa naik kereta sampai Purwokerto. Dari Purwokerto, kita harus naik bus menuju Wonosobo dengan tarif kurang lebih Rp. 20.000.

Mengapa Berwisata ke Dieng?

Dieng merupakan salah satu Desa tertinggi di Pulau Jawa karena berada sekitar 2306 meter diatas permukaan laut.

Wisata Dieng merupakan pesona yang sangat menarik serta sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk bulan madu. Alamnya begitu indah, warganya sangat bersahabat dan ramah, udaranya sejuk dan dingin serta objek wisatanya tergolong cukup lengkap.

Seperti desa kebanyakan yang berada di pegunungan, dataran tinggi Dieng juga dipenuhi ladang dan perkebunan di mana penduduknya menanam berbagai jenis sayur-mayur terutama kentang. Jadi jangan heran apabila sejauh mata memandang, kita akan menemukan hamparan hijau menyejukkan di sela-sela kabut yang terkadang membatasi pandangan. Di Dieng kita juga bisa menemukan anak-anak kecil berambut gimbal (berambut keriting yang seolah tidak terurus). Fenomena anak berambut gimbal ini masih sulit untuk dijelaskan secara ilmiah, mengapa banyak ditemukan di daerah tersebut.

Tempat Menginap di Obyek Wisata Dieng

Di Dieng, tempat menginap kebanyakan berupa guest house atau rumah penduduk yang disulap menjadi penginapan. Rata-rata tarif penginapan juga cukup bersahabat (ramah kantong). Namun tentu saja semuanya bergantung dari fasilitas yang kita dapatkan. Homestay di Dieng yang menawarkan kamar mandi di luar biasanya bertarif antara Rp.80.000 hingga Rp.150.000 per malam. Jika menginginkan homestay dengan kamar mandi dalam yang dilengkapi dengan air panas, harga sewanya antara Rp.150.000 hingga Rp.250.000. Jika Anda datang berdua dengan pasangan atau keluargga, ada baiknya Anda memilih homestay dengan double bed. Rata-rata harga double bed homestay yang dilengkapi hot water sekitar Rp.300.000.

Tempat Wisata Menarik di Dieng

Telaga Warna Dieng
Telaga Warna Dieng

Tempat wisata populer di Dieng yang pertama adalah Telaga Warna. Hampir kebanyakan wisatawan yang datang ke dataran tinggi Dieng ini akan menghabiskan lebih banyak waktu di Telaga Warna. Tidak jauh dari Telaga Warna, terdapat batu yang berada di ketinggian tertentu sehingga dapat melihat seluruh panorama telaga warna. Batu tersebut dikenal dengan nama Batu Ratapan Angin. Di sinilah biasanya para wisatawan berfoto dan mengambil spot menarik untuk menikmati keindahan Telaga Warna.

Selain Telaga Warna yang indah dan memukau, jangan lewatkan juga berkunjung ke Dieng Plateau Theater yang lokasinya kurang dari 1 km dari Telaga Warna. Sesuai dengan namanya, disinilah kita bisa menyaksikan film dokumenter mengenai sejarah, budaya, geografis dan berbagai hal tentang Dataran Tinggi Dieng. Untuk masuk dan menikmati film tersebut, kita akan dikenakan biaya Rp.4.000 perorang. Tempat ini buka setiap hari antara pukul 07.00 hingga pukul 18.00 sore.

Candi Arjuna Dieng
Candi Arjuna Dieng

Tujuan lain saat berada di Dieng yang jangan sampai terlewatkan adalah Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Candi Arjuna merupakan salah satu candi yang boleh dikatakan paling terkenal di dataran tinggi Dieng karena candi ini sering digunakan untuk menyelenggarakan acara budaya tahunan. Salah satunya adalah Dieng Culture Festival. Di sekitar Candi ini, Sebenarnya ada beberapa Candi lain seperti Candi Sembadra, Candi Putradewa, Candi Semar dan Candi Srikandi. Hal menarik lainnya di Dieng adalah kesenian tari Warok yang menjadi kesenian khas daerah tersebut.

Kesenian Tradisional Dieng
Kesenian Tradisional Dieng

Wisata unggulan Dieng-Wonosobo lainnya adalah Kawah Sikidang yang merupakan kawah gunung berapi. Walaupun masih berstatus aktif, selama kita berhati-hati, kita tetap bisa menikmati tempat ini tanpa harus khawatir. Beberapa kawah lain yang juga menarik dan sering dikunjungi oleh wisatawan diantaranya adalah Kawah Candradimuka dan Kawah Sileri. Pemandangan di Kawah Sikidang cukup menakjubkan walau tempat ini banyak dipenuhi oleh belerang. Untuk menikmati kawah tersebut, kita hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 6.000. Selain objek wisata di atas, di sekitaran Dieng juga terdapat beberapa lokasi basecamp pendakian gunung Prau dan gunung Bismo.

Baca Juga

Comments