Bekal untuk Perjalanan Jauh
Ilustrasi Bekal Perjalanan (Photo by Kim Deachul on Unsplash) |
Mudik adalah tradisi di Indonesia yang sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang lalu dan hingga saat ini menjadi fenomena tersendiri. Walau sejatinya, mudik sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh orang Indonesia, melainkan ada beberapa negara lain yang juga membudayakan hal tersebut. Kegiatan Mudik di Indonesia boleh dikatakan adalah sebuah budaya yang cukup spektakuler mengingat jumlah rakyat Indonesia yang beragama Islam, serta banyaknya jumlah orang yang pergi ke luar daerah untuk bekerja, atau bertempat tinggal di tempat lain selain kampung halaman.
Baca juga: Berlibur ke Semarang 3 Hari 2 Malam
Karena ini adalah kegiatan rutin yang hampir pasti dilakukan setiap tahun oleh sebagian besar umat Islam terutama pada saat menjelang lebaran. Maka wajar rasanya apabila kita harus mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan jauh terutama untuk menjaga kesehatan. Salah satu bagian dari mudik yang tidak boleh dilupakan adalah bekal makanan yang harus kita bawa.
Ada beberapa jenis bekal perjalanan yang cocok dibawa untuk mudik tidak mudah basi biar tahan lama, bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, dan tentu saja harus sehat. Berikut adalah tips membuat bekal makanan dan menyiapkan bekal makanan untuk mudik dari rumah.
Bekal makanan yang cocok untuk perjalanan jauh
Jika perjalanan dilakukan dalam waktu lebih dari 12 jam, kita harus menyiapkan makanan yang benar-benar awet dan tidak mudah basi. Beberapa diantara jenis makanan tersebut adalah:
Alternatif Makanan Utama:
- Nasi
- Kentang
- Arem-arem/Lemper
Alternatif Lauk:
- Ayam goreng
- Daging rendang
- Empal
- Abon
- Nugget
- Perkedel jagung
- Tahu dan tempe
- Sambal kering
- Kacang goreng dan Kedelai
Alternatif Cemilan:
- Gorengan
- Buah-buahan
- Telur rebus
- Bakpao
Alternatif Minuman:
- Air mineral
- Air Jahe
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kemasan bekal makanan. Pastikan kemasan yang digunakan adalah kemasan yang rapat namun tetap fleksibel dan mudah untuk dibuka. Hal yang sama untuk minuman, selain itu, usahakan menggunakan tempat minuman yang dapat menjaga suhu minuman agak lama baik panas maupun dingin.
Photo by Ello on Unsplash |
Tips Menyiapkan Bekal Traveling
- Tips menyiapkan nasi untuk bekal perjalanan
Nasi adalah makanan pokok yang tidak boleh ketinggalan karena ini merupakan makanan yang bisa menjadi sumber energi (kalori) bagi kita karena banyak mengandung karbohidrat. Juga bisa memberikan rasa kenyang yang lama.
Namun apabila tidak dikemas dengan baik, nasi akan mudah basi. Jadi agar nasi tidak mudah basi, Anda harus memperlakukannya dengan benar.
Menyiapkan nasi untuk perjalanan jauh bisa dilakukan dengan cara:
- Masaklah nasi beberapa jam sebelum berangkat.
- Dinginkan nasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah yang bisa membuat nasi tidak mudah basi seperti wadah yang diberikan lapisan aluminium foil. Nasi terlebih dahulu harus didinginkan agar uapnya tidak menyebabkan munculnya jamur sehingga nasi mudah menjadi basi.
- Cara menyiapkan lauk pauk untuk traveling
Lauk-pauk yang terdiri atas tahu dan tempe goreng, kacang goreng, atau rendang biasanya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan nasi. Namun agar tidak mudah basi, sebaiknya lauk tersebut diberikan tempat masing-masing. Jangan lupa pula untuk membawa alat makan seperti piring, sendok dan garpu, bisa juga dengan menggunakan alat makan sekali pakai agar kita tidak perlu repot-repot mencuci setelah makan.
- Hindari makanan yang dapat membuat perut kembung
Makanan-makanan yang bisa membuat perut menjadi kembung sebaiknya dihindari. Beberapa diantaranya adalah: sayur nangka muda, sayur kol, sawi putih, dan kubis. Makanan-makanan tersebut sebaiknya tidak dijadikan sebagai bekal saat bekal perjalanan jauh karena, biasanya kita mudah masuk angin ketika berada di dalam mobil yang ber-AC. Atau apabila kita menggunakan kendaraan roda dua yang notabenenya menyebabkan kita terterpa angin hampir sepanjang perjalanan sehingga cenderung lebih mudah masuk angin.
Dan, makanan-makanan tersebut akan memperparah kondisi sehingga harus dihindari.
Baca juga: Merbabu via Suwanting, Trek Ekstrim dengan Panorama Menakjubkan
- Jangan lupa membawa cemilan sehat
Cemilan yang cocok untuk dibawa saat mudik bisa berupa makanan sehat yang tidak mudah basi atau rusak. Salah satunya adalah buah. Buah yang dipilih sebaiknya buah-buahan yang mudah untuk dimakan kapan saja dan tidak memerlukan peralatan tertentu untuk mengolahnya.
Photo by S'well on Unsplash |
Salah satu buah yang sangat cocok dibawa untuk mudik adalah buah apel. Buah apel banyak mengandung vitamin dan mineral sehingga bisa diandalkan untuk menjaga stamina. Selain itu apel juga mengandung sejumlah karbohidrat yang bisa dijadikan sebagai sumber tenaga sekaligus makanan yang memberikan rasa kenyang dalam waktu lama.
Selain buah-buahan, Anda juga bisa membawa makanan awet lainnya yang bisa dijadikan sebagai cemilan seperti: roti, pisang goreng, arem-arem, atau makanan kering lainnya.
Kurma juga bisa menjadi salah satu makanan ringan alternatif. Kurma merupakan buah kering yang cukup efektif dijadikan sebagai energy booster terutama ketika kita kelelahan.
Mengemudi sambil ngemil camilan sehat juga merupakan salah satu cara agar kita bisa selalu terjaga dan tidak ngantuk di perjalanan.
- Hindari minuman berikut ini
Beberapa minuman yang tidak cocok dibawa untuk perjalanan mudik minuman bersoda atau minuman energi yang banyak mengandung kafein karena dapat menyebabkan perut kita menjadi tidak nyaman. Selain itu Anda harus menghindari minuman seperti kopi dan teh karena ini merupakan minuman diuretik yang dapat menyebabkan tubuh membuang air lebih sering sehingga, kita akan cenderung lebih mudah kebelet pipis.
Baca juga: Wajah Baru TMII Wisata yang Ramah Lingkungan
Sebaliknya, kita dianjurkan untuk membawa minuman sehat yang dapat menghangatkan tubuh seperti air jahe, air rendaman mentimun (infus water), dan tidak lupa air mineral.
Dengan membawa bekal makanan untuk mudik, Anda akan terhindar dari lapar, tidak boros, dan bahkan terkadang lebih menyenangkan karena tidak harus repot-repot mampir di rumah makan atau di restoran tertentu. Anda bisa makan dimana saja dan kapan saja apabila merasa lapar.
Comments