Apakah Mungkin Virus Zika Menjadi Epidemi di Indonesia?

Nyamuk Aedes Aegypti adalah salah satu nama serangga atau nyamuk yang paling terkenal karena dapat menyebarkan virus DBD atau demam berdarah. Namun tidak hanya itu, nyamuk ini juga bisa menyebarkan virus lainnya atau epidemi lainnya. Salah satu jenis virus yang di kawatirkan beberapa tahun belakangan ini adalah virus Zika. Virus ini menjadi salah satu kekhawatiran dunia karena tingginya penyebaran serta efeknya yang sangat menakutkan. Berita terbaru yang banyak kita dengar adalah serangan virus Zika yang terjadi di Brazil yang menyebabkan setidaknya 4.000 bayi lahir dalam keadaan cacat atau mengalami microcephaly, yaitu sebuah kondisi dimana bayi mengalami penciutan otak akibat mengecilnya tengkorak kepala.

Virus Zika
Nyamuk penyebab virus zika (Pic by: Skeeze under CC License)

Sejarah Virus Zika

Virus ini adalah famili flaviviridae yang pertama kali ditemukan di Uganda. Ketika peneliti menemukannya, virus ini pada awalnya menginfeksi monyet. Temuan tersebut terjadi pada tahun 1940. Setelah penemuan tersebut, virus tersebut kembali ditemukan di negara lain, salah satunya adalah Nigeria. Di Nigeria, virus ini dilaporkan ditemukan pada tahun 1954. Selanjutnya penyebaran terjadi ke beberapa negara seperti Asia Tenggara dan bahkan yang terbaru ada di negara Brazil.

Dalam rentang beberapa dekade, sebenarnya penyebaran virus ini tidak terlalu meledak karena hanya teridentifikasi menjangkiti beberapa orang saja. Namun pada tahun 2007, virus tersebut tampaknya berkembang biak dengan sangat cepat di kepulauan Cook. Hal itu terbukti dengan adanya 560 kasus penyerangan virus Zika pada anak baru lahir yang dialami oleh kebanyakan ibu-ibu hamil.

Nyamuk yang menjadi media penyebaran virus ini tentu saja tidak bisa hidup dalam waktu yang lama. Siklus hidup nyamuk sebenarnya sangat singkat. Walaupun ada beberapa nyamuk yang bisa bertahan hingga beberapa bulan. Begitu juga dengan penyebarannya, sebenarnya nyamuk tidak bisa menyebar dengan cepat ke berbagai tempat atau berpindah tempat dalam waktu singkat,  namun yang menjadikan virus ini mudah menyebar ke berbagai belahan bumi adalah karena mudahnya manusia berpindah tempat dalam waktu singkat dengan menggunakan pesawat. Biasanya, orang-orang yang pergi ke beberapa negara, seperti negara-negara yang terkenal memiliki epidemi virus Zika bisa saja tertular virus tersebut dan membawanya ke negara lain atau ke negara asalnya. Virus ini menghawatirkan karena gejala awal apabila seseorang terkena virus ini seringkali tidak teridentifikasi hingga lebih dari satu Minggu.

Cara Virus Zika Menular

Virus ini akan ditularkan oleh media yang bernama nyamuk aedes aegepty. Pertama kali, orang yang telah terinfeksi virus Zika digigit oleh nyamuk aedes aegypti, maka nyamuk tersebut akan membawa virus yang berasal dari penderita tersebut. Kemudian apabila nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus tersebut akan masuk kedalam orang yang digigit. Sedangkan pada ibu hamil, virus ini secara otomatis akan menginfeksi bayi yang ada di dalam kandungan apabila sang ibu terinfeksi.

Apakah Virus Zika Bisa Menjadi Epidemi di Indonesia?

Negara Indonesia merupakan negara yang cukup rawan karena memiliki iklim atau lingkungan yang sangat ideal bagi perkembangbiakan nyamuk. Virus ini bisa menjadi epidemi di Indonesia Apabila pemerintah atau masyarakatnya tidak sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan menghindarkan diri dari gigitan nyamuk. Ditambah lagi dengan tingginya jumlah kunjungan masyarakat Indonesia ke beberapa negara yang berpotensi mengalami epidemi virus Zika juga bisa menjadi salah satu penyebab virus ini menyebar di Indonesia.

Cara Mencegah Penularan Virus Zika

Untuk menghindari penyebaran virus Zika dan agar kita tidak mudah terinfeksi, ada baiknya kita selalu menjaga kebersihan lingkungan dan terutama rumah serta menerapkan 3M (Menguras tempat penampungan air, Mengubur barang bekas, dan Menutup penampungan air). Sebisa mungkin, kurangilah tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Dan jangan pernah menganggap remeh apabila anggota keluarga ada yang demam atau sakit. Jangan Menunggu, segeralah periksakan mereka ke rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita oleh anggota keluarga tersebut. Dengan demikian, kita pun akan lebih mudah untuk mengantisipasi penyebaran virus Zika di Indonesia.

Comments